Sabtu, 05 Mei 2012

Kerajaan Samodra Pasai


Kerajaan samudra pasai merupakan kerajaan Islam pertama di Indonesia,terletak di pantai utara Aceh.Sumber-sumber yang yang dapat dipakai untuk mempelajari kerajaan ini adalah:
      Þ   Tulisan pada nisan makam Sultan Malik Al Saleh
      Þ   Berita  asing dari Marcopolo dan Ibnu Battutah
      Þ   Kronika raja Pasai

Kerajaan ini dibangun oleh  Marah Silu/Merah silu yang berhasil mempersatukan Samudra dan Pasai.Merah Selu kemudian masuk Islam berkat pertemuannya dengan Sheik Ismail seorang utusan Syarif Mekah.Kemudian Merah Selu dinobatkan menjadi Sultan dengan gelar Sultan Malik Al Saleh tahun 1285.Sultan Malik Al Saleh memerintah1285-1270.Semula menganut aliran Syiah dan akhirnya berbalik menganut aliran Syafii.Perkawinannya Putri Ganggang Sari dapat memperekuat kedudukannya dipantai timur Aceh ,sehingga kerajaan Samudra Pasai menjadi pusat perdagangan .Sultan Malik Al Saleh wafat tahun 1297 dimakamkan di Kampung Blang Me,kemudian digantikan oleh putranya Sultan Malik Al Zhahir.Beliau memerintah mulai 1297-1326.Pada masa pemerintahannya terjadi peristiwa penting yaitu putra yang krdua Malik Al Saleh yang bernama Abdulah memisahkan diri ke daerah Aru (barumun) dan bergelar Sultan Malikul Mansur.Ia beraliran Syiah.Selanjutnya Ibu Kota kerajaan dipidahkan ke Lhok Soumawe.

Pada saat Majapahit ingin mempersatukan nusantara,kerajaan Samudra Pasai diserangnya sehingga mengalami kehancuran pada tahun 1349.Dan sejak berpindahnya pusat perdagangan ke P.Bintan dan Banda Aceh,akhirnya Samudra Pasai ditaklukkan oleh Kesultanan Aceh.

Kehidupan ekonomi
Letak geografis Samudra Pasai di tepi Selat Malaka sangat strategis,karena merupakan jalur perdagangan yang menghubungkan antara Barat dan Timur.Hal ini mendukung masyarakatnya terjun dalam bidang perdagangan (maritim) Samudra Pasai mempersiapkan Bandar-bandarnya untuk:
Þ   Menambah perbekalan untuk pelayaran selanjutnya
Þ   Mengurus masalah perkapalan
Þ   Mengumpulkan barang dagang untuk dikirim ke luar negeri
Þ   Menyimpan barang daganga untuk diantar ke wilayah lain di Indonesia.
Kehidupan Sosial
Kehidupan social masyarakanya diatur menurut aturan-aturan dan hokum Islam.Dalam pelaksanaannya banyak terdapt persamaan dengan kehidupan social masyarakat di Mesir dan Arab.

Kehidupan Budaya
Tidak banyak ditemukan peninggalan-peninggalan budaya.yang ada seperti batu nisan atau jirad raja Pasai yang didatangkan dari Kambayat serta makam-makam raja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar