Kerajaan Kutai terletak di Kalimantan Timur yaitu di Hulu Sungai
Mahakam tepatnya di Kabupaten Kutai Kertanegara. Nama kerajaan diambil dari daerah tempat penemuan prasasti. Wilayah kerajaan itu mencakup seluruh wilayah Kalimantan Timur.
B. Sumber Sejarah
Sumber Sejarah mengatakan bawa di Kutai (Kalimantan Timur) telah
berdiri kerajaan Hindu (India) yang tertulis pada 7 buah Yupa dengan huruf
pallawa (India Selatan) dan bahasa Sansekerta. Menurut para ahli Yupa tersebut
berasal dari Abad ke 5 M, dikeluarkan atas perintah penguasa daerah yang
bernama “ Mulawarman “
Dari Prasasti tersebut,dapat disimpulkan bahwa:
1. raja Kudungga memiliki putra bernama Asmawarman. Asmawarman memiliki
tiga orang putra salah satunya bernama Mulawarman.Namun yang menjadi
pendiri keluarga kerajaan (Wangsakerta) bukan Kudungga tetapi
Asmawarman,sebab belum terpengaru budaya India.
2. Agama yang dianut kemungkinan agama Hindu terutama keluarga Raja.
3. Agama yang dianut oleh Mulawarman adalah Agama Syiwa. Karena
mempunyai hubungan baik dengan Brahmana
C. Kehidupan Politik
Sejak berkembangnya pengaruh Hindu di Kalimantan Timur,terjadi
perubahan dalam tata Pemerintahan yaitudari pemerintahan Kerajaan. Dengan
masuknya pengaruh Hindu,Kudungga mengubah struktur pemerintahannya
menjadi Kerajaan dan pergantian Raja dilakukan secara turun menurun.,diawali
dari Raja Asmawarman. Pada masa pemerintahn Asmawarman,kekuasaannya
diperluas dengan dibuktikan diadakannya upacara “ Asmaweda”. Upacara ini
dilakukan dengan dilepaskan kuda dengan tujuan menentukan batas kerajaan
Kutai ( dimana ditemukan tapak kaki kuda,maka sampai itulah batas kerajaan
Kutai). Pelepasan kuda-kuda itu diikuti oleh prajurit-prajurit Kutai. Asmawarman
selanjutnya digantikan oleh puteranya yaitu Mulawaran yang pada masa
pemerintahannya Kerajaan mengalami kejayaan.
D. Kehidupan ekonomi
●Letak Kerajaan Kutai yang ditepi sungai Mahakam yang subur untuk lahan
pertanian.
●Masuknya pengaruh Hindu melalui perdagangan.
●Isi Prasasti Yupa yang menyatakan bahwa Raja Mulawarman memberikan
20.000 ekor sapi dapat disimpulkan kehidupan ekonominya adalah beternak &
berdagang.
E. Kehidupan Sosial Budaya
●Hasil Budaya masyarakat Kutai adalah Yupa yang berfungsi sebagai tempat
untuk memuja Roh nenek moyang.
●Yupa Menyebutkan tempat suci yang bernama “ Waprakeswara “ yang
berhubungan dengan dewa Tri Murti
●Kutai menganut agama Syiwa dan terikat peraturan Kasta
●Upacara penyucian kembali orang yang melanggar Kasta disebut dengan “
Vratyastoma ”
F. Kemunduran Kerajaan Kutai
●Ditinggal oleh pedagang India karena lebih mementingkan China.
●Ada serbuan dari Bajak Laut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar